Sunday, March 8, 2015

Untuk Gadis Cantik Pujaan Hatiku...

Alkisah pada suatu masa, sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara, mereka selalu saja pergi berdua. Menikmati indahnya kehidupan yang fana, berkasih-kasihan, bermesraan, lagu-lagu cinta kerap didendangkan, bait-bait puisi kerap diciptakan, oh alangkah indahnya cinta (?). Seperti kebanyakan pasangan-pasangan remaja lainnya, selalu saja kata cinta yang mereka ungkapkan. Hari-hari begitu indah tanpa luka dan duka. Perhatian, pujian, rayuan, bujukan, sentuhan-sentuhan lembut sang jejaka membuat gadis itu semakin terlena. Entah apa yang kerap dikatakan sampai hati dan perasaannya semakin bahagia dan berbunga. Cintanya semakin bertumbuh membabi buta, tak lagi dapat diterjemahkan dengan akal fikiran secara nyata. Seiring waktu kelemahan dan kepalsuan semakin terbuka, namun tetap tak mampu membuatnya melepaskan belenggu cinta. She's crazy in love, begitulah kira-kira perasaannya.

Ketika cintanya sejenak menghilang, pergi mengembara di belantara, hati dan raganya terasa melayang, sehingga membuat hari-hari yang dijalani terasa gamang. Di setiap kesunyian malam, batinnya menerawang mengharapkan kehadiran cintanya yg sejenak menghilang. Derai air mata semakin merapuhkan jiwanya yang meradang. Berharap berjumpa kekasih hatinya dan segera menuntaskan rasa rindu yang membuncah. Menginginkan kembali merajut benang-benang kasih yang tertunda, yang sudah sekian lama terombang-ambing dalam samudera cinta. "Cinta kan membawamu kembali disini, menuai rindu........", begitulah bait lagu cinta yang kerap dia dendangkan, seraya mendekap erat-erat gambar diri sang kekasih pujaan hatinya. Mengharap tertidur lelap berhias mimpi indah tentang kenangan-kenangan bersama. Penyesalan, kekecewaan, kebencian, rasa dendam terbuang jauh dari jiwanya, karena sudah terbungkus rapi oleh kenangan-kenangan cinta yang begitu menggelora. Oh...betapa tragis dan sadis suasana rindu hatinya.

Perasaannya kini sudah semakin tak menentu, porak poranda. Entah cintanya menghilang dan mendua di mana. Namun belenggu cinta semakin erat melekat di jiwanya. Baginya cinta adalah untaian kata manis, rayuan, pujian dan sentuhan terindah yang dia rasakan, bukan yang dapat dengan mudah dijabarkan dengan logika. Sekian lama cinta itu sudah merajah jiwanya, membekas jelas dalam relung jiwa dan tak dapat terganti dan terhapuskan. Kini cintanya hanya dapat tersimpan di bagian terdalam lautan rahasia, tak dapat disentuh dan bahkan hanya sekedar diterawang. Dia tenggelam bersama sejuta kenangan, yang setiap saat bisa dia selami ketika dibutuhkan. Yang tak mungkin orang lain bisa mengetahui dan merasakan. Kelak dia butuh seorang laki-laki yang tak peduli dengan kisah cintanya, bahkan merelakan dan mengajurkan dia untuk dapat melengkapi kebahagian dengan mengingat dan merasakan cintanya kembali.

Untuk gadis cantik pujaanku. Belajar dari sebuah cerita, ayah ingin kau kelak ketika tumbuh remaja bisa segera jatuh cinta pada Rabb mu. Kau segera serahkan seluruh jiwa dan ragamu dalam setiap detak nadimu. Bersujudlah dalam setiap harapmu, deraikanlah air matamu hanya untuk memperkuat jiwamu. Hadirkanlah cinta karena Rabb mu.  Cintailah Rabbmu...kelak akan hadir cinta yg sesungguhnya, yang datang hanya untukmu.

Untuk gadis pujaanku berparas cantik,bermata bulat, beralis tebal, berambut lebat ikal, solehah dan pintar...Aamiin. I Love you so much


No comments:

Post a Comment

terimakasih sudah meninggalkan komentar, kritik dan saran :)